Fakta Atau Mitos Adanya Penunggu Gunung Manglayang

👤Aditya Afri Kusumah P  🔟Selasa, 02 Oktober 2018
Tidaklah aneh lagi ketika kita menemukan sosok misterius yang tinggal di tempat tempat yang angker, sebagian orang pasti pernah melihat dan merasakan kedatangan makhluk halus, contohnya seperti kejadian yang terjadi pada teman saya 1 tahun yang lalu, tepat kejadiannya berada di puncak bayangan gunung manglayang pada hari kamis tanggal 16 November 2017, ketika itu saya bersama teman memutuskan untuk mendaki pada tanggal dan hari tersebut, saya bersama rombongan mendaki dengan jumlah orang yang cukup ganjil, yaitu 5 orang. Dalam perjalanan, rombongan kami tidak merasakan hal hal yang aneh dan menakutkan, rombongan kami terus melakukan perjalan menuju puncak gunung manglayang, dalam perjalanan menuju puncak manglayang tidak ada lagi pendaki, selain dari kita berlima. Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kita dan teman teman yang lain sampailah di puncak utama gunung manglayang, kita memutuskan untuk istirahat sejenak, selepas istirahat, saya dan rombongan melanjutkan perjalanan selanjutnya, yaitu menuju puncak bayangan. Setengah jam perjalanan sampailah kita di puncak bayangan, setelah sampai di puncak bayangan lalu kita berlima langsung mendirikan tenda, waktu terasa cepat hingga tak terasa malam pun tiba, kita memutuskan untuk membuat makanan, karena perut sudah memanggil manggil agar diisi makanan yang enak , selepas makan malam kita memutuskan untuk masuk ke dalam tenda, karena udara di luar sangat dingin, hujan pun tiba dengan diiringi angin yang sangat kencang , tenda kami hampir terbawa oleh angin yang begitu kencang, seketika kami panik dan berfikir negatif bahwa penunggu gunung manglayang yang melakukan hal tersebut, kami berlima terus membaca ayat ayat alquran berharap agar hujan dan angin kencang cepat reda, kami berlima memutuskan untuk tidur, khirnya kami berlima terbangun dari tidur, dan memutuskan untuk pulang lebih awal, karena masih trauma kejadian semalam, tibalah kami di kaki gunung manglayang, sesampai kami di kaki gunung manglayang , barulah kami sadar bahwa semalam adalah malam jum’at serta kami pergi mendaki dengan jumlah 5 orang, sebagian warga berpendapat bahwa ada larangan untuk mendaki pada hari – hari tertentu, seperti hari senin dan kamis. Dan konon katanya bahwa hari – hari tersebut adalah datangnya sang penungu gunung manglayang, yaitu kuda semprani, dari situ kami sangat beruntung masih diberi perlindungan dari yang maha kuasa Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lihatlah Perjuangan Maung Ngora U-19