Aditya Afri Kusumah Putra

Jika Warga Taman Sari di Gusur Mau Dikemanakan Penghasilan Mereka? 👤 Aditya Afri Kusumah Putra  🔟 Senin, 29 Oktober 2018  🕕 18:45 Bandung – Penggusuran yang terjadi pada tahun 2017 silam tepatnya di RW 11 Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan, Desa Cibubur mengalami penolakan keras dari warga sekitar, pasalnya penggusuran yang terjadi di daerah tersebut mengakibatkan hilangnya sebagian mata pencaharian warga asli Taman Sari. Penggusuran dipicu karena Pemkot Kota Bandung berencana membuat rumah deret di kawasan padat penduduk tersebut, penggusuran sempat diwarnai adu mulut oleh segelintir oknum aparat dan warga, rencana penggusuran yang dilakukan Pemkot Kota Bandung berdampak buruk bagi sebagian warga yang mencari penghasilan di daerah tersebut. Gambar : Reruntuhan rumah warga hasil penggusuran Warga di daerah RW 11 menolak di gusur karena mereka mencari penghasilan dari berdagang, menyewakan kontrakan kepada mahasiswa mahasiswa, serta ada juga yang me

Kuda Renggong, Kesenian Yang Populer di Jawa Barat! 👤 Aditya Afri Kusumah Putra   🔟 Minggu, 21 Oktober 2018   🕓 17:00             Hallo Halooo, kembali lagi di blog saya. Oke kali ini saya akan memperkenalkan kesenian yang cukup popular dari Jawa Barat, kesenian apa itu? Kesenian ini adalah Kuda Renggong , yang saya ketahui tentang kesenian ini adalah kesenian tentang keterampilan berkuda, dan biasanya kesenian ini diadakan saat ada acara sunatan anak kecil, biasanya kuda-kuda dihias dengan menggunakan kostum yang unik, agar terlihat lebih menarik. Gambar : Kuda Renggong                     Kesenian Kuda Renggong ini berasal dari daerah Sumedang, menurut pendapat para seniman Kuda Renggong pertama kali muncul pada tahun 1910 di desa Cikurubuk kecamatan Buah Dua kabupaten Sumedang. Ketekunan yang dimiliki oleh Aki Sipan yang lahir pada tahun 1870, membuat kuda dapat dilatih agar bisa menggangguk-angguk, mengangkat-angkat kakinya dan berbaris rapih seperti menari.

Mengenal Si Manis dari Jawa Barat 👨 Aditya Afri Kusumah P  🔟 Minggu, 14 Oktober 2018              Hello, kembali lagi jumpa di blog saya, kali ini saya akan memperkenalkan makanan khas Jawa Barat yang imut dan manis, makanan ini biasanya di jumpai di warung warung kecil dipingir jalan. Makanan ini terkenal sangat enak dan melezatkan, makanya bagi orang Jawa Barat sudah tidak asing lagi dengan makanan ini, bahan dasar makanan ini adalah dari parutan singkong. Sudah pada penasaran kan makanan ini apa? Okeee, jadi makanan ini adalah misro (amis dijero) kalo diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu “manis di dalam”.             Memang misro ini adalah makanan yang di dalamnya diberi gula, agar terasa manis saat memasuki mulut, misro ini biasanya disajikan selagi hangat, agar saat digigit gula di dalam misro terasa hangat dan manis. Wuuuhhh mimin jadi laper nih kalo lagi ngomongin misro, oke ini adalah cara pembuatan misro yang sangat menggoda selera, jangan khawatir bagi kalian y

Fakta Atau Mitos Adanya Penunggu Gunung Manglayang 👤Aditya Afri Kusumah P  🔟Selasa, 02 Oktober 2018 Tidaklah aneh lagi ketika kita menemukan sosok misterius yang tinggal di tempat tempat yang angker, sebagian orang pasti pernah melihat dan merasakan kedatangan makhluk halus, contohnya seperti kejadian yang terjadi pada teman saya 1 tahun yang lalu, tepat kejadiannya berada di puncak bayangan gunung manglayang pada hari kamis tanggal 16 November 2017, ketika itu saya bersama teman memutuskan untuk mendaki pada tanggal dan hari tersebut, saya bersama rombongan mendaki dengan jumlah orang yang cukup ganjil, yaitu 5 orang. Dalam perjalanan, rombongan kami tidak merasakan hal hal yang aneh dan menakutkan, rombongan kami terus melakukan perjalan menuju puncak gunung manglayang, dalam perjalanan menuju puncak manglayang tidak ada lagi pendaki, selain dari kita berlima. Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kita dan teman teman yang lain sampailah di puncak utama gunung manglayang

👤Aditya Afri Kusumah P 🔟Selasa, 02 Oktober 2018 Saatnya Dishub Bertindak Tegas Kepada Parkir Liar! Maraknya parkir liar di kawasan Jl.Dipatiukur tepatnya di depan kampus UNIKOM, sangat sangat merugikan para pejalan kaki, pasalnya seluruh badan jalan maupun trotoar digunakan dengan sangat tidak layak. Salah satunya oknum tukang parkir yang menyebabkan parkir liar terjadi, mereka dengan sengaja meraup untung dengan membuka lahan parkir dibadan jalan, sampai sampai parkir di trotoar. Dari parkir liar tersebut sangat sangat merugikan para pejalan kaki khususnya mahasiswa yang sering nongkrong di tempat tersebut. Parkir liar yang meluap ke badan jalan biasanya terjadi pada hari – hari tertentu, seperti contohnya hari senin, sangat banyak sekali masyarakat yang parkir sembarangan terutama tukang ojek online dan mahasiswa UNIKOM, seharusnya mahasiswa parkir di tempat yang sudah di sediakan oleh pihak kampus, dan sebaiknya lagi tukang ojek online mangkal di tempat yang semestinya, buk